Penyuluhan PHBS di SDN 1 Banagan

“Sii goree.. siii gore saa…

Si si si si magaa… si si si si magaa…

Magaa… maga maga, maga maga ….”

Dengan semangatnya siswa SDN 1 Banagan mengikuti arahan kami melakukan tarian salam perkenalan maga maga. Sebenarnya pada hari itu sekolah akan mengadakan gathering di tepi pantai. Acara tersebut rutin diadakan untuk memberikan refreshing bagi siswa setelah selesai ujian dan kami bermaksud mengadakan penyuluhan kesehatan guna mengisi kegiatan. Namun hujan yang turun sejak pagi tidak kunjung berhenti, sehingga kegiatan dialihkan ke sekolah. 

Pagi itu kami berencana memberikan penyuluhan mengenai PHBS individu, cuci tangan, gosok gigi dan tanda anak bergizi baik. Materi yang disampaikan terlihat cukup banyak, namun antusias dan semangat para siswa membuat semuanya terasa enjoy. Materi disampaikan dengan ringan. Bersama dengan Ka Sahpur seorang perawat pustu di Desa Banagan, kami memberikan pemahaman mengenai materi tersebut. Selain memberikan penjelasan singkat, materi dikemas melalui nyanyian, demonstrasi dan praktek bersama.

Materi pertama disampaikan oleh Ka Sahpur mengenai PHBS individu. Poin-poin PHBS individu yaitu mandi 2x sehari, mencuci rambut pakai shampo, gosok gigi dan cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir.

PN bersama Abah Sahpur dan anak-anak SD 1 Banagan belajar cuci tangan

 “Ratakan sabun dengan tangan sok gosok gosok.…

Punggung tangan selah jari, sok gosok gosok….

Telapak tangan selah jari, juga di gosok….

Pegang erat jari tangan yo ayo ayo….

Kuncup kanan kuncup kiri

Jempol kanan jempol kiri

Basuh tangan dan keringkan, kumannya hilang… yeee….”

Materi kedua mengenai gosok gigi disampaikan oleh dr. Iim Karimah. Sesi awal di materi kedua ini dimulai dengan tanya jawab seputar gosok gigi dan pemeriksaan gigi. Ternyata banyak siswa yang mengalami karies gigi.

dr. Iim mempraktikkan cara menggosok gigi yang benar

Setelah mendapatkan penjelasan mengenai gigi dan cara gosok gigi yang benar, beberapa siswa diminta maju untuk mendemokan cara gosok gigi yang benar kepada teman-temannya. Antusias siswa untuk maju luar biasa, akhirnya kami memilih 6 orang saja. Dengan berbekal miniatur gigi dan sikat gigi yang kami bawa, masing-masing siswa bergantian memberikan demonstrasi.

Anak-anak SDN 1 mempraktikkan cara menggosok gigi yang benar

Materi terakhir mengenai 10 tanda anak bergizi baik. Materi disampaikan dengan bernyanyi bersama lagu 10 tanda umum anak bergizi baik.

“Anak bergizi baik, ada tanda-tandanya

Ayo bernyanyi, 10 tanda umum anak bergizi baik

Tambah umur, berat tinggi

Badan tegap, otot padat

Rambut kuat berkilau, kulit bersih tak pucat

Wajah ceria, mata bening

Gigi bersih, gusi merah muda

Nafsu makan baik, pencernaan baik

Bergerak aktif, bicara sesuai umur

Penuh perhatian, tidur slalu nyenyak….

10 tanda umum, anak bergizi baik

Aku punya semuanya, dan aku pun dapat 10….”

Diakhir kegiatan seluruh siswa mempraktekan cara cuci tangan dengan benar sebelum makan siang. Karena kondisi  mati lampu dan kran air tidak menyala, maka kami berinisiatif mengisi botol-botol dengan air. Para siswa bergantian dengan tertib mencuci tangan dan sebelumnya diberikan sabun ditangannya.

Meski hujan tidak kunjung reda hingga akhir kegiatan, namun semangat, keceriaan dan senyum selalu terhias di wajah mereka. Hal ini yang membuat kami semakin bersemangat berbagi dengan mereka.

-Witri Zuama Qomarania-