Berseragam putih biru merupakan suatu
kebanggaan tersendiri bagi anak-anak. Pergantian seragam dari merah putih ke
putih biru menunjukkan suatu identitas baru bagi mereka yaitu anak SMP yang
sudah besar, bukan anak kecil lagi. Mereka merasa bahwa mereka akan memiliki
kebebasan lebih dibandingkan dulu saat SD yang mash dipandang sebagai anak
kecil. Berseragam putih biru berarti sudah besar, sudah remaja. Ya…remaja,
sebuah fase kehidupan yang dimulai usia 12-24 tahun. Kata orang dulu masa remaja adalah masa yang
paling menyenangkan. Masa dimana mulai tumbuh rasa saling menyukai lawan jenis
atau kalau remaja sekarang bilang “cinta monyet”.
Tapi, apakah ketika kita sudah mulai suka
lawan jenis berarti kita sudah remaja? Apakah menjadi seorang remaja hanya
ditandai dengan mulai suka dengan lawan jenis?. Pertanyaan-pertanyaan inilah
yang akan dijawab oleh anak-anak SMP 1 Dampal Utara yang tergabung dalam
Pramuka SMP 1 Dampal Utara. Sore itu, 21 Januari 2014 PERAYA (Pendidikan Remaja
Sebaya) mulai dilakukan pada anak-anak pramuka. Mereka sangat antusias mulai
dari perkenalan sampai dengan games tumbuh
kembang remaja.
Kegiatan PERAYA dimulai dengan perkenalan
dari Pencerah Nusantara dan juga adik-adik Pramuka. Sebelum perkenalan,
pencerah nusantara memberikan salam perkenalan yaitu senam MAGA-MAGA. Adik-adik
Pramuka sangat senang sekali menirukan senam MAGA-MAGA untuk membalas salam
dari kakak-kakak PN. Setelah salam perkenalan, kakak-kakak PN memperkenalkan
diri yang dimulai dari kak Sugi, Kak Iim dan Kak Desy. Perkenalan tak lengkap
jika tidak dilanjutkan perkenalan dari adik-adik pramuka. Adik-adik Pramuka itu
adalah Fagil, Syahril, Ika, Tasya, Wini, Niar, Lia, Egi,Mega, Risma, Ratina, Fadail, Ulla, dan Jumriana.
(Kak Sugi dan Kak Iim sedang memimpin senam Maga-Maga) |
Perkenalan selesai saatnya materi. Materi
diberikan dengan cara permainan menempel ciri-ciri tumbuh kembang remaja,
faktor-faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang remaja dan bagaimana menjadi
remaja sehat. Masing-masing peserta menuliskan jawaban mereka atas tiga topic
tersebut dalam 3 lembar kerta berwarna dan menempelkannya di karton. Setelah
mereka mengumpulkan jawaban barulah dimulai membahas satu-persatu jawaban
mereka. Sungguh lucu-lucu dan menarik jawaban-jawaban mereka. Mereka sudah
mulai paham bahwa mereka sebenarnya sudah memasuki dunia remaja. Mereka harus
berhati-hati dan menjaga masa remaja mereka agar menjadi masa yang berharga dan
menjadi remaja yang sehat. Mereka-mereka mutiara-mutiara ogotua yang ada di
lumpur dan menunggu penggosoknya. Ketika ada orang-orang yang mau untuk mulai
memoles, mereka lah yang akan membawa perubahan pada bumi ogotua. Agar ogotua
kembali menuju masa kejayaan yang pernah ada ditangan ogotua.
(Kak Desy meminta adik-adik Pramuka mengemukakan pendapatnya) |
(Winni sedang menuliskan pendapatnya dikertas biru) |
Ika menempelkan pendapatnya di karton |
Syahril menempelkan pendapatnya di karton |
(Bersambung)
By. Desyanti Eka Ernawati, S.Kep, Ns.
0 komentar:
Posting Komentar