Tanggal 2 Mei adalah hari pendidikan nasional dan selalu diperingati setiap tahunnya. Secara rutin, peringaran HarDikNas selalu dilakukan upacara, begitu juga yang terjadi di kecamatan Dampal Utara. Kami pun mengikuti upacara yang dilakukan di lapangan kecamatan. Upacara berlangsung seperti biasanya dan berjalan lancar. Tetapi, keadaan menjadi tidak biasa dan terasa istimewa ketika saat selesai upacara kami (Saya, kak Iim, dan Sugi) dihampiri oleh 3 anak remaja bintang yaitu Kika, Reza dan Tasya. Dengan tergopoh-gopoh dan kelelahan setelah mengikuti upacara mereka menghampiri kami dan mengabarkan bahwa Kika kemarin ditelpon oleh Panitia Sabang Merauke. Sebagai informasi, kami mengikutkan 9 anak Remaja Bintang untuk ikut seleksi Anak Sabang Merauke (ASM) yaitu suatu program pertukaran pelajar SMP yang mengutamakan tiga nilai yaitu Pendidikan, Toleransi dan Ke-Indonesia-an. Ya, Kika (Septianika) ditelpon oleh panitia Sabang Merauke, itu artinya Kika lolos seleksi tahap 1 dan sedang mengikuti seleksi tahap 2 yaitu wawancara. Rasa syukur yang teramat dalam kami sampaikan dan begitu senangnya, kami peluk meraka dan meminta doa agar Kika bisa lolos ke Jakarta.
Kami merasa sangat bersyukur dan bangga ada satu anak dari SMPN 1 Dampal Utara yang bisa lolos tahap 1. Meskipun baru tahap satu dan menanti pengumuman untuk tahap 2, saat itu kami sangat senang sekali. Do'a terus terucap agar Kika bisa lolos ke Jakarta dan mewujudkan mimpinya disana dan membawa oleh-oleh pengalaman yang luar biasa yang bisa dia ceritakan untuk teman-temannya di Ogotua, Dampal Utara.
Pengumuman 15 Anak Sabang Merauke Batch 2 di Web Sabang Merauke |
@Desyantieka
0 komentar:
Posting Komentar